Golkar Sulsel tak Menyangka Kalah dari Nasdem dan Gerindra
axel wiryanto
Friday, 01 March 2024 09:31 am
dibaca 100 kali

MAKASSAR, BKM–Pertarungan Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto di Sulsel kalah strategi dari ketua umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh serta Ketua umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ailangga yang diwakili Taufan Pawe kelah dari Rusdi Masse yang mewakili Surya Paloh serta Andi Iwan Darmawan Aras yang mendapat mandat dari Prabowo.
Data real count KPU progress: 17490 dari 26357 TPS atau 66.36 persen yang diterima hingga Rabu (28/2) Caleg Nasdem masih unggul dari Gerindra maupun Golkar.

Nasdem memimpin dengan suara sebanyak 480.875 atau 17.42 persen, disusul Gerindra dengan suara sebanyak 428.582 atau 15.53 persen, serta Golkar dengan 417.497 persen atau 15.12 persen.
Padahal pada Pemilu 2019 lalu, Golkar merupakan partai pemenang dengan meraih 13 kursi suara sebanyak 683.444, sementara Nasdem 12 kursi dengan suara 546.622, lalu ada Gerindra denagn 11 kursi perolehan suara sebanyak 548.033.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng mengatakan hasil itu di luar perkiraan para pengurus Golkar Sulsel. Ia juga prihatin dengan hasil yang diperoleh saat ini.
“Dengan kondisi sekarang ini itu diluar perkiraan kita semua, terutama bagi pengurus Golkar Sulsel dengan hasil yang diperoleh sementara ini.

Ini diluar perhitungan, oleh karena itu tentu memang kami sangat prihatin melihat kondisi seperti ini yang hasilnya di luar perkiraan dan perhitungan kita semua,”ungkapnya, Rabu (28/2).

Andi Marzuki mengaku, sudah bekerja semaksimal mungkin. Bahkan ia menlai, Pemilu 2024 ini Golkar bisa meningkatkan suaranya, baik di level provisi maupun Kabupaten/Kota.
“Jadi sesungguhnya persiapan yang dilakukan selama ini kami menganggapnya itu sudah sangat luar biasa, sangat bagus dibanding dengan pesta demokrasi sebelumnya. Karena semua Caleg juga itu sudah sangat maksimal, ternyata hasilnya seperti ini, itulah yang memprihatinkan,”terangnya.
Meski demikian, pihaknya masih yakin bisa meraih kembali kursi DPRD Sulsel.
“Kita masih optimis raih kursi Ketua DPRD Sulsel.

Ini kan masih ada 30an persen, kita harapkan akan masuk suaranya Golkar,” pungkas mantan Anggota DPRD Sulsel ini. (jun/rif)

source