HUT Parepare Dipusatkan di IAIN Parepare

PAREPARE, BKM — Kota Parepare merayakan Hari Ulang Tahunya (HUT) 64 tahun (17 Februari 1960- (17 Februari 2024). Kegiatan peringatan dipusatkan di Auditorium IAIN, Minggu (18/2). Peringatan HUT Parepare dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar dan Pj Ketua PKK Sulsel Sofha Marwah beserta jajaran Pemprov Sulsel ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

Ketua DPRD Kota Parepare Kaharuddin Kadir beserta anggota dan Sekkot Parepare Muhammad Husni Syam. Hadir pula unsur Forkopimda TNI-Polri dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar dan Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali disambut dengan tari tradisional. Bahtiar dan Akbar juga disambut Rektor IAIN Dr. Kiai Hannani dan Forkopimda. Peringatan HUT diikuti ratusan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh pendidikan dan tokoh agama.
Peringatan HUT diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan pembaca doa dari Kemenag Parepare. Pembacaan sejarah singkat Kota Parepare oleh Ketua DPRD Kaharuddin Kadir.

PJ Wali Kota Akbar Ali mengatakan atas nama masyarakat dan Pemkot Parepare mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel yang telah hadir di Kota Parepare. Begitu pula kepada kepala daerah se-Sulsel dan Pj Wali Kota Parepare pada masanya.
Akbar juga menyampaikan selamat HUT ke-64 Parepare. Dia menyebut di momen HUT tersebut untuk memacu kinerja pemda untuk terus meningkatkan kemajuan pembangunan daerah. ”Selamat HUT ke-64 Parepare, dengan iringan harapan kami sebagai pemerintah daerah dan seluruh. Lapisan masyarakat agar pembangunan Parepare terus maju dan berkembang,”ucapnya.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar disela-sela sambutannya menyampaikan dukungan peralihan status IAIN ke UIN.
”Karena sesuai dengan cita-cita pak Wali, DPRD dan masyarakat Parepare untuk menjadikan kota ini sebagai kota dagang dan investasi, maka harus didukung kampus atau perguruan tinggi yang bagus,” ujarnya, Minggu (18/2).
Pj Gubernur Sulsel menyebut jika status IAIN maka belum bisa membuka fakultas kedokteran dan tehnik. Makanya, kata dia, mendorong perubahan status IAIN ke UIN bisa terwujud tahun ini.
“Kalau masih IAIN belum bisa buka Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik. Harus kita wujudkan, dipercepat kalau bisa tahun ini bisa jadi universitas,” lanjut dia. (mup/C)

source