Anies: Kita Butuh Kejujuran, Bukan Kecurangan
axel wiryanto
Sunday, 11 February 2024 03:40 am
dibaca 84 kali

MAKASSAR, BKM — Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan mendapat sambutan meriah dari ribuan warga Sulawesi Selatan yang hadir pada saat dirinya berkampanye di Lapangan Nasdem, Jalan Bau Massepe, Lumpue, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Selasa (6/2).

Anies datang bersama puluhan tokoh nasional. Diantaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil Kapten Timnas Amin Sudirman Said, Kepala Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin yang juga Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Presidium Nasional Gerakan Rakyat Sahrin Hamid.

Ada pula personel Timnas Amin, seperti Wakil Bendahara Umum DPP Nasdem Fatmawati Rusdi dan Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif.
Sebelum berkampanye, Anies bersama ratusan pendukunya melaksanakan kegiatan pawai untuk perubahan. Anies masuk ke dalam lokasi mendapat pengawalan yang cukup ketat, sebab banyak warga yang ingin menyalaminya. Beda dengan Surya Paloh yang masuk lokasi dengan mengendarai motor dibonceng olah satu satu pengurus Nasdem.
Sejak pagi dan siang, warga rela menunggu Anies di sepanjang jalan. Yang berpapasan tidak hanya melambaikan tangan, tapi menaikkan satu jari.

“Saya melihat wajah yang mau perubahan. Bisa tiba kembali ke Parepare berkumpul bukan sekadar bertatap mata, karena kita ingin mengirimkan pesan perubahan,” ujar Anies.
Ketika Anies menyebut pupuk mahal apakah harus diteruskan, warga pun bersorak. “Kita berkumpul di lapangan.

Hari ini kita bersama dengan tujuan sama menuju perubahan. Insyaallah perubahan akan terjadi pada nelayan kita. Menguatkan yang lemah tampa melemahkan yang kuat. Kita tidak membutuhkan kecurangan, namun yang kita butuh adalah kejujuran untuk menghasilkan Pilpres yang sehat,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh juga secara lantang menyampaikan pesan-pesan perubahan ketika berkampanye. “Memang kita mau terjadi perubahan, karena itu hak kita sebagai warga negara Indonesia. Jika ada yang tidak sepakat, maka itu hak dia. Tapi sedikit empati, karena belum memahami gerakan perubahan yang diinginkan bangsa ini,” ujar Paloh.
Menurutnya, sudah sangat wajar jika kita memiliki kualitas pemilu yang baik dan beradab. Sudah sepantasnya memiliki itu karena sudah menjalankan pemilu yang berulang kali yang lima tahun sekali, yang menjadi komponen evaluasi sekaligus koreksi.
“Jadi kalau saja pemilu yang 13 kalinya tanggal 14 Februari yang merasa mencekam dan was-was, pasti ada yang salah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk apa demokrasi jika menentukan pilihan ditentang. Kita menginginkan sikap yang kita ambil proaktif dan tidak pasif,” tegasnya.

Paloh menjelaskan bahwa dari kota Parepare lahir seorang pejuang. ”Saya mau kita junjung sikap kesatria.

Kita bertanggung jawab atas berbangsa dan bernegara. Apakah jalan ini sudah benar atau menyeleweng. Kalau ditahu sudah tidak baik, kembali ke jalan siratalmustaqim. Untuk permasalahan atau tantangan, maka diperlukan solusi yang baik, maka mencari pemimpin yang baik baik. Setelah merenung dan memohon doa berikanlah pandangan dan hidayah, maka Nasdem menemukan jawaban Anies Baswedan. Kita tidak mengatakan yang lain tidak baik. Tapi kita hanya butuh presiden satu. Konsitusi hanya bisa memilih satu. Maka tanggal 14 Februari yang akan datang, tancapkan niat baik,” pinta Paloh.
Dalam kampanye Amin kali ini, belasan pimpinan dari empat partai pengusung dan pendukung di Sulsel juga hadir. Seperti Rusdi Masse dan Syaharuddin Alrif dari Nasdem, Azhar Arsyad dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Amri Arsyid dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Abd Hakim dari Partai Ummat.
Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS) menyebut agenda ini sangat penting menjelang pemungutan suara pemilu 2024 pada 14 Februari. Sulsel sebagai basis suara Nasdem ditargetkan jadi salah satu penentu kemenangan bagi Amin, sekaligus memuluskan partai Nasdem sebagai pemenang pemilu.
“Pasangan Anies-Muhaimin dan Partai Nasdem bisa memenangkan pemilu pada 14 Februari. Karena itu kami ingin meyakinkan dan memastikan kesiapan partai serta relawan untuk menjemput momentum tersebut,” kata RMS. (rif)

source