PEMILU 2024 menurutku benar-benar yang “Gen-Z-able” banget. Peluang mendapatkan informasi tentang visi misi pasangan capres cawapres, partai pengusung, bahkan track record juga terbuka selebar-lebarnya. Tidak sedikit juga anak muda yang inisiatif bikin website, artikel, infografis berisi hal seputar pemilu 2024, dengan pengemasan sederhana yang ramah untuk pemilih pemula.

Dilibatkannya media sosial untuk kampanye juga mempermudah Gen Z untuk menentukan pilihan, mengingat Gen Z menghabiskan banyak waktu berselancar di media sosial dan internet.

Namun dengan adanya fenomena ‘banjir informasi’ bagi kalangan Gen Z ini, menurutku, juga patut dijadikan bahas kewaspadaan.
Hoaks atau berita bohong adalah hal yang tidak mampu kita bendung. Sudah seharusnya Gen Z mawas diri akan informasi yang diterima.

Jangan mudah terprovokasi dengan sesuatu yang sepintas kita lihat di sosial media dan internet. Manfaatkan platform-platform yang menyediakan layanan cek fakta, dan pastikan bahwa kita membaca berita atau artikel hingga selesai. Karena banyak terjadi di sekitarku, orang-orang termakan judul clickbait dan tidak membaca tuntas keseluruhan berita. Jangan terbuai dengan kemudahah mengakses informasi ya. (*)

source