Masuk dan Parkir di Bandara Hasanuddin Harus Gunakan Kartu Elektronik
axel wiryanto
Wednesday, 07 February 2024 02:28 am
dibaca 93 kali

MAROS,BKM-PT (Persero) Angkasa Pura menerapkan pembayaran masuk pelataran dan parkir menggunakan kartu unik untuk kendaraan roda empat ke atas dengan sistem Tap In Tap Out.
Sistem baru ini mulai diberlakukan pada 1 April 2024. Hal ini dikatakan General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi, Senin (5/2).

Menurut Taochid Purnomo Hadi, sistem tersebut akan diterapkan untuk kendaraan roda dua. Pengguna kendaraan roda dua harus menggunakan kartu elektronik pada saat masuk ke pelataran dan parkir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Dengan sistem ini, tidak perlu mengambil karcis.

Cukup menempelkan kartu uang elektronik saat masuk gerbang loket. Proses masuk akan sama seperti jika masuk ke pintu tol. ”Sosialisasi kami lakukan 2 bulan sebelum penerapan. Harapannya agar pengguna kendaraan roda dua dapat menyiapkan kartu elektronik jika akan masuk ke pelataran Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,” Ujar Taochid Purnomo Hadi.

Sebagai uji coba, kata dia, saat ini sistem Tap In Tap Out sudah dapat digunakan pengguna jasa yang menggunakan kendaraan roda dua. ”Jadi bagi yang ingin mencoba, agar membawa kartu elektronik dan pastikan isi saldo mencukupi,” tambah Tauchid.
Kemudian sambung Tauchid, kartu uang elektronik yang dapat digunakan, di antaranya e-money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, TapCash dari BNI, dan Flazz dari BCA. Kartu uang elektronik dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau pun minimarket.
”Pengisian saldo dapat dilakukan di pelataran parkir masjid bandara pada saat akan keluar bandara,” katanya.
Untuk tarif masuk pelataran dan parkir Bandara Internasional Sultan Hasanuddin seperti kendaraan roda dua selama satu jam pertama hanya membayar Rp5.000.

Sedangkan kendaraan roda empat pada jam pertama hanya bayar Rp10.000, kendaraan roda enam pada jam pertama Rp15.000.
”Tarif ini akan bertambah di atas 1 jam, 3 jam, 5 jam dan 12 jam,” tutup Tauchid. (ari/c)

source