PDAM Putus Aliran Air ke Royal Apartemen
axel wiryanto
Sunday, 04 February 2024 20:52 pm
dibaca 86 kali

MAKASSAR, BKM — Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menemukan indikasi pencurian air yang dilakukan Royal Apartemen yang berlokasi kawasan Topaz, Makassar. Direktur Utama PDAM Makassar Benny Iskandar saat dikonfirmasi, Jumat (2/2) menjelaskan, temuan tersebut berawal dari inspeksi rutin yang dilakukan pihaknya.
“Jadi memang kita rutin melakukan pemeriksaan meteran, khususnya meteran besar di semua pelanggan besar. Termasuk perumahan, apartemen, mal, dan lainnya,” kata Benny.
Dia melanjutkan, awalnya pihak Royal Apartemen menolak untuk dilakukan pemeriksaan meteran air di sana.

Namun, pihak PDAM juga tegas menyatakan harus melakukan pemeriksaan meteran.

“Dan ternyata setelah diperiksa, ditemukan meteran PDAM direkayasa sehingga putarannya menjadi lambat,” ungkap Benny.
Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan memutus aliran air ke apartemen tersebut. Selanjutnya, PDAM mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum. “Per hari ini (kemarin), kita langsung putus sambungan aliran airnya,” jelas Benny.
Dia mengkalkulasi, kerugian yang diderita PDAM akibat pencurian air tersebut sekitar Rp1,4 miliar.
Hitungannya, rerata Royal Apartemen membayar tagihan air per bulan sebesar Rp30 juta.

Jika mengacu pada aturan PDAM, pencurian air harus membayar denda dua kali lipat dari rerata pembayaran retribusi setiap bulan.

Diindikasikan pencurian air itu sudah berjalan sekitar dua tahun. Hal itu mengacu pada pemasangan meteran baru di apartemen tersebut yang dilakukan dua tahun lalu.
“Kalau dugaan kita, sudah berjalan dua tahun karena meteran di sana diganti terakhir dua tahun lalu,” tambahnya.
Dimintai komentarnya secara terpisah, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mendukung penuh upaya yang dilakukan PDAM dalam membasmi pencurian air. Dia menegaskan, pelanggan yang ditemukan melakukan pencurian air bisa dipidana.

“Itu bisa dilaporkan ke pihak berwajib. Pidana itu,” kata Danny.
Orang nomor satu Makassar itu pun menyerahkan sepenuhnya ke PDAM untuk mengambil langkah-langkah strategis menyikapi indikasi temuan pencurian air tersebut. Wali Kota Makassar dua periode itupun meminta agar pengecekan meteran air diperiksa secara rutin dan berkala. Khususnya bagi pelanggan-pelanggan besar. (rhm)

source