Motivasi Kader PDIP Untuk Terus Mendekati Masyarakat
axel wiryanto
Monday, 29 January 2024 17:31 pm
dibaca 93 kali

MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dr (HC) Puan Maharani, memberikan penguatan kepada kader dan seluruh simpatisan menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
“Kami berharap agar kader tetap bekerja dengan militansi. Saya mengajak kader, simpatisan, dan seluruh rakyat Indonesia untuk turun ke lapangan, menyentuh hati rakyat, dan membuka pintu-pintu untuk berdialog,” ujar Puan usai melakukan kunjungan ke posko tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Sulsel, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu (27/1).
Dalam kesempatan tersebut, Puan yang juga Ketua DPR RI itu mendorong kader dan simpatisan agar terlibat secara aktif di lapangan, terutama mengingat bahwa hari pencoblosan tinggal 18 hari lagi.
“Kita memahami langkah-langkah yang perlu diambil, bekerja sama secara gotong royong untuk meyakinkan hati rakyat. Terkadang, masyarakat masih ragu-ragu dalam memilih, maka ketuklah hati mereka dan yakinkan mereka untuk memilih Ganjar-Mahfud,” tegasnya.
Puan juga meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu memberikan kesejahteraan dan membawa negara ke arah yang lebih baik.
“Buktikan dengan memilih pemimpin yang amanah, yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dari hari ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Saputra Malik, melaporkan bahwa tim sudah aktif di beberapa daerah bagian selatan.

Ia berencana melanjutkan kampanye di Sulsel bagian utara setelah kampanye akbar.
“Kami mencoba menyentuh hati masyarakat dengan pendekatan door-to-door, memperkenalkan KTP Sakti yang disukai oleh masyarakat. Respon positif terhadap Mahfud terlihat dari kesamaan karakter religiusitas; kegiatan gemoy dan gimmick sudah hilang,” ungkapnya.
Kehadiran Puan Maharani tidak sendiri, melainkan didampingi oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Di TPD tersebut, Puan disambut oleh Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW), Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Peiter Goni, Bendahara PDIP Alimuddin, Wakil Sekretaris PDIP Sulsel, Risfayanti Muin, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Saputra Malik, dan Sekretaris TPD Fadli Ananda. (jun/rif)

Puan: Sebaiknya Presiden Mengayomi dan Melindungi

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani juga menanggapi pernyataan Presiden RI, Joko Widodo terkait memperbolehkan Presiden dan menteri untuk ikut berkampanye.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta, Rabu (24/1) lalu.

Jokowi mengatakan jika tak hanya presiden, menteri juga boleh mengikuti kampanye. “Presiden tuh boleh lho kampanye, Presiden boleh memihak, boleh,” ujar Jokowi.
Menurut Puan, biarlah masyarakat yang dapat menilai pernyataan dari orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

“Presiden yang mengatakan tersebut biar rakyat yang menilai, apa betul, apa iya Presiden kemudian yang merupakan Presiden Republik Indonesia menyatakan seperti itu dan mengatakan semua boleh tidak netral,” ucap Puan di kantor TPD Ganjar Mahfud Sulsel Sabtu (27/1) Malam.
Menurut Puan, sebagai Presiden RI, maka seharusnya Jokowi harus menjaga situasi politik Indonesia saat ini. “Saya rasa Presiden Republik Indonesia sebaiknya adalah mengayomi dan melindungi situasi yang ada di Indonesia sebagai pemimpin negara,”tutupnya.

(jun/rif)

source