MAROS, BKM — Seorang pengendara sepeda motor Fino DD 2927 VC bernama Irfansyah, warga Dusun Tebbang Orai, Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, ditemukan tewas mengapung bersama motornya di saluran air depan Masjid Nurul Iman, Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Selasa pagi (23/1) sekitar pukul 06.00 Wita.
Kanit Laka Lantas Polres Maros, Ipda Harfin yang dihubungi wartawan mengatakan, pengendara yang ditemukan tewas mengapung di saluran air depan masjid, murni kecelakaan tunggal.
”Korban diduga tidak mampu menguasai laju kendaraanya hingga terpental ke saluran air bersama kendaraanya,” ujar Harfin.
Dikatakan Harfin, korban melaju dari arah kota Maros menuju arah Pangkep. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) laju kendaraanya tidak bisa dikendalikan. Dari hasil olah TKP, terdapat luka dibagian kepala kanan bengkak dan telinga dan mulut mengeluarkan darah.
”Kepala korban yang bengkak diduga keras benturan benda keras hingga darahkeluar dari mulut dan telinga,” sebut Harfin.
Selanjutnya, kata Harfin, saat kejadian tidak ada satu pun warga yang melihatnya hingga tidak ada yang bisa memberikan pertolongan pertama saat kejadian. Korban baru didapat setelah menjelang pagi mengapung tengkurap di dekat motornya.
”Kemungkinam besar korban saat terjatuh diduga sudah tidak sadarkan diri saat terjungkal di dalam air,” kata Harfin.
Untuk saat ini polisi sudah mengamankan kendaraan korban dan mayat korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Untuk kepentingan penyidikan, petugas sudah memeriksa dua saksi yang melihat pertama korban. Selain itu, petugas sudah melihat rekaman CCTV saat korban terjatuh.
”Kasus Laka Lantas ini sementara ditangani petugas Laka Lantas Polres Maros,” tutup Harfin. (ari/c)
