Gowa Dapat 40 Titik PJU Tenaga Surya dari Kementerian ESDM
axel wiryanto
Friday, 26 January 2024 00:40 am
dibaca 88 kali

GOWA, BKM — Untuk tahun 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalokasi 425 titik penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) untuk wilayah Sulawesi Selatan.
Ke 425 titik itu meliputi Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar. Dari bantuan ini, khusus Kabupaten Gowa mendapatkan 40 titik PJU TS tersebut.
Untuk alokasi PJU TS itu, pihak Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi diterima Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dari pihak Kementerian ESDM diwakili anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri.
Usai peresmian bersama penyaluran PJU TS tersebut, Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni menyampaikan terimakasih dan penghargaan dan apresiasi Pemkab Gowa atas kesempatan Gowa mendapatkan pemasangan PJU TS sebanyak 40 titik di Kabupaten Gowa.
Dikatakan Rauf, program pemasangan PJU TS ini merupakan program Kementerian ESDM melalui aspirasi dari anggota Komisi VII DPR RI yang diwakili Ridwan Andi Wittiri.

”Program pemasangan PJU TS ini merupakan salah satu solusi efisiensi energi untuk memanfaatkan energi baru terbarukan. Pemasangan PJU TS ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk menghemat pengeluaran, menghemat belanja daerah.

Yang jelas pemerintah tetap memfasilitasi penerangan jalan untuk masyarakat melalui PJU TS ini,” kata Wabup.
Rauf berharap PJU TS ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga bisa membantu pengembangan perekonomian di Kabupaten Gowa.
”Selain itu, PJU TS ini akan dapat mencegah kecelakaan dan kejahatan yang terjadi terutama di malam hari. Oleh karena itu, saya berharap PJU TS yang akan dibangun ini dapat dipelihara lebih lanjut sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih lama bagi masyarakat,” kata Wabup lagi.
Sementara itu, Ridwan Andi Wittiri yang juga legislator PDIP ini mengatakan, penyaluran PJU TS yang merupakan program aspirasi ini merupakan kerja sama Komisi VII DPR RI dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM tersebut.

Disebutkan Ridwan, bantuan PJU TS untuk Sulsel untuk tahun 2023 itu sebanyak 425 titik lampu jalan yang dialokasi untuk enam kabupaten kota yakni Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar dan Kota Makassar.
”Lampu jalan ini adalah lampu yang sangat efisien dan tidak membutuhkan BBM atau listrik karena menggunakan tenaga surya.

Semoga dengan adanya penerangan lampu jalan dan makin bertambah jumlahnya, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di malam hari, dan yang paling penting dapat mengurangi angka kecelakaan dan angka kriminalitas,” kata Ridwan.
Ridwan mengatakan, apapun yang diberikan pusat itu bukanlah bantuan. Melainkan kewajiban pemerintah mengembalikan pajak yang sudah dibayar masyarakat Gowa khususnya. Dalam artian semua kembali kepada masyarakat.

”Untuk itu, saya berharap ke depan kuota lampu PJU TS bisa ditambah, dan bisa terus dinikmati masyarakat luas,” kata Ridwan.
Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Pembangunan Infrastruktur, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Agung Feinuddin mengatakan, Kementerian ESDM melalui Komisi VII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri meminta daerah berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat utamanya pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui program pemasangan PJU TS di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa sebagai solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada penerangan jalan pedesaan yang sulit dijangkau jaringan PLN.
”Pemasangan PJU TS juga merupakan salah satu langkah pemerintah sebagai upaya pengurangan gas emisi rumah tangga melalui pemanfaatan energi yang bersifat minim emosi dan ramah lingkungan,” kata Agung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa Firdaus yang dikonfirmasi BKM membenarkan bahwa untuk Gowa dialokasi 40 titik. 40 titik ini fokus dipasang di Kecamatan Somba Opu.
”Iya, Gowa dapat 40 titik saja itu program 2023 kemarin dan baru diserahkan dan akan dipasang pada 2024 ini. Tepatnya nanti kisaran April tahun ini.

Tadi saya koordinasi dengan pihak Kementerian ESDM mengenai itu,” kata Firdaus. (sar)

source