MAKASSAR, BKM — Akhirnya tiba juga mutasi pejabat secara besar-besaran di lingkup Pemkot Makassar. Setelah sempat beberapa kali tertunda, akhirnya Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto akan melantik dan mengambil sumpah ratusan pejabat lingkup Pemkot Makassar hari ini, Rabu (3/1) di Anjungan City of Makassar.
Pejabat yang akan dilantik adalah mereka yang mengisi posisi eselon II, III, hingga IV. Untuk posisi eselon IV, terbanyak adalah lurah.
Ditemui di kediaman pribadi wali kota di Jalan Amirullah, Selasa (2/1), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Akhmad Namsum menyebut, bakal ada ratusan pejabat yang akan dilantik.
Saat diwawancara, mantan Kepala Dinas Sosial Makassar itu membawa map berwarna biru berisi nama-nama yang bakal dilantik hari ini. Namun, map tersebut ditutup rapat. Hingga siang kemarin, Akhmad Namsum sudah beberapa kali bolak-balik menghadap ke wali kota untuk penyusunan nama-nama pejabat yang akan dilantik.
Wali Kota Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto secara khusus melakukan peninjauan ke lokasi pelantikan, kemarin. Danny didampingi sejumlah pejabat. Di antaranya Kepala BKPSDM Akhmad Namsum, Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem, Kepala Dinas Sosial Aulia Arsyad, Camat Mariso Juliaman, Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri.
Sebanyak 200 lebih pejabat akan dilantik pada posisi jabatan baru.
Orang nomor satu Makassar itu membocorkan, 11 dari 15 camat bakal bergeser. Sementara untuk pejabat eselon II, sekitar 50 persen atau sekitar 17 orang yang bergeser dari jabatannya saat ini.
“Jadi sisa empat camat yang tidak bergeser. Ada yang menjadi sekretaris, ada juga yang diangkat sebagai pelaksana tugas. Kalau eselon dua, kira-kira setengahnya,” ungkap Danny.
Dia mengatakan, ada sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangannya dalam melakukan mutasi. Yakni kinerja, loyalitas, hingga pencapaian program.
“Jadi yang dinilai itu mulai kinerja, loyalitas, loyalitas itu maksudnya kalau diperintah sesuai perintah,” tambahnya.
Khusus untuk posisi Direktur Rumah Sakit Daya, dipastikan bakal diganti.
“Yang menggantikan bukan pejabat yang berprofesi sebagai dokter. Sementara direktur sebelumnya akan bergeser ke Dinas Kesehatan,” ungkap Danny.
Andi Muhammad Yasir Plh Sekkot
Sementara itu, per 1 Januari 2024, posisi Sekretaris Kota Makassar mengalami kekosongan.
Pasalnya, Muhammad Anshar yang menduduki posisi itu sebelumnya sudah memasuki masa pensiun per 31 Desember 2023 lalu.
Danny mengatakan, untuk sementara posisi Sekkot diisi oleh pelaksana harian (Plh).
Saat ini, Pemkot Makassar sedang memproses penunjukkan Penjabat (Pj) Sekda. Satu nama telah diusulkan ke provinsi untuk persetujuan.