MAKASSAR, BKM–Tim Pemenangan Daerah (TPD) untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sulawesi Selatan menggelar zikir bersama untuk mengetuk pintu langit.
Zikir bersama digelar di Posko TPD Ganjar-Mahfud Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (31/12) malam.
Kegiatan zikir bersama ini diikuti Majelis Taklim dari berbagai wilayah di Kota Makassar.
Serta sederet kader dan pengurus partai pengusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Hanura dan Partai Perindo.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) selaku Dewan Pengarah TPD Ganjar-Mahfud Sulsel mengemukakan bila kegiatan zikir yang dirangkaikan do’a bersama sengaja digelar secara meriah.
“Supaya seluruh masyarakat tau bahwa PDI Perjuangan bersama partai pengusung pak Ganjar – Mahfud yaitu PPP, Hanura dan Perindo itu punya niat baik dalam rangka menyambut tahun baru 2024 ini, khususnya untuk Pileg dan Pilpres tanggal 14 Februari 2024 agar dapat dilaksanakan dengan nyaman, tertib, damai dan betul-betul kita bisa menjalankan dengan baik,”ujar ARW.
Menurut ARW yang juga Anggota DPR RI dua periode ini, hampir seluruh TPD Ganjar-Mahfud seluruh Indonesia melaksanakan zikir dan doa bersama.
“Acara syukuran, artinya kita memang perlu. Doa dalam menghadapi atau memasuki tahun baru 2024 ini, semua masyarakat, warga Indonesia diberikan keselamatan, kesehatan dan umur panjang. Dan kita melaksanakan pesta demokrasi di tanggal 14 februari 2024 itu aman tertib dan damai,”harap ARW.
Di sisi lain, ARW yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI melalui Dapil Suslel I ini meyakini, seluruh kader PDIP otomatis akan bekerja mendongkrak elektoral di Pemilu 2024 nanti. Termasuk Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto yang merupakan kader PDIP.
Untuk itu, ARW mengamini target kemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel dapat terealisasi.
“Targetnya yang pasti kita maunya ya 50 persen lebih ya (kemenangan Ganjar-Mahfud),”harap ARW.
Diakui bahwa meskipun belakangan ini beredar survei mengenai elektabilitas PDIP disalib Partai Gerindra di posisi pertama, bukan persoalan serius menghadapi Pemilu 2024. Alasannya PDIP juga memiliki survei internal.
“Boleh-boleh saja, jadi soal disalib menyalib itu sudah biasalah, sama juga kalau naik motor kadang- kadang kencang, kadang – kadang biasa saja,”pungkasnya.
