MAROS, BKM — Penutupan total ruas jalan poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, kembali dilakukan. Penutupan akses lalu lintas ini dijadwalkan berlangsung selama 12 jam pada hari ini, Senin (18/12). Hal ini dilakukan karena pemotongan batu titik keempat di hutan Karaengta.
“Ditutup total karena pemotongan batu di titik keempat,” ujar Kuasa Kerja Sama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan, Minggu (15/12).
Iwan menuturkan, penutupan dimulai pukul 08.00 Wita hingga 20.00 Wita.
Titik awal penutupan di Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Sementara titik akhir di Rumah Makan Al Fathir Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana.“Selama 12 jam kami akan melakukan penutupan total. Kami imbau kepada pengendara untuk mencari jalur lain jika tidak ingin mengantre di poros Maros-Bone,” katanya.
Iwan menjelaskan, penutupan ini imbas proyek pelebaran jalan di Camba, Maros.
Pengerjaan saat ini fokus melakukan pemotongan batu tebing untuk tahap keempat.“Pemotongan titik keempat ini kami tidak bisa prediksi apa bisa selesai dalam satu tahap. Tapi kami tetap upayakan secepatnya. Kami mohon maaf kepada pengguna jalan atas penutupan ini,” imbuh Iwan.
Ke depannya, proyek pelebaran jalan di Jalur Camba Maros akan disetop sementara selama Natal dan tahun baru (Nataru).
Hal ini dilakukan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama momen itu.“Betul, akan dihentikan sementara proyek pekerjaan jalan di hutan Karaengta (Kappang)” ujar PPK 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel Irwan AR, beberapa waktu lalu.
Irwan menuturkan, proyek akan dihentikan terhitung sejak 24 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Seluruh pekerjaan yang menggunakan alat berat tidak dilakukan.
“Tapi untuk pekerjaan yang tidak menggunakan peralatan berat tetap berjalan,” jelasnya. (jun)
