GOWA, BKM — TP PKK Kota Tidore Kepulauan bertandang ke Kabupaten Gowa, Senin (20/11). Di tanah kelahiran Sultan Hasanuddin ini, TP PKK Tidore melakukan kunjungan studi tiru.
Rombongan TP PKK Tidore disambut Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan, di Baruga Karaeng Pattingalloang kantor Pemkab Gowa.
Dalam kesempatan berkunjung itu, Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan, Safia Ali Ibrahim, mengatakan, studi tiru yang dilakukannya bersama rombongan tak lain ingin mengetahui sejauhmana pelaksanaan program dan kegiatan unggulan gerakan PKK yang telah dilaksanakan TP PKK Gowa, khususnya penerapan 10 Program Pokok PKK dimana menurut Safia, PKK Gowa saat ini jauh lebih maju.
”Kami berharap PKK Gowa mau berbagi atau sharing dengan kami agar kami bisa melaksanakan gerakan 10 Program Pokok PKK yang lebih baik lagi di Tidore,” kata Safia.
Diakui Safia, dipilihnya Gowa sebagai lokasi studi tiru, karena selain perjalanan TP PKK Gowa maju pesat, Gowa dan Tidore adalah pertalian dua daerah yang sama-sana menjadi wilayah kesultanan.
”Secara historis, Gowa dan Tidore memiliki kesamaan yakni merupakan wilayah kesultanan yang terkenal di seluruh penjuru dunia, dikenal sebagai Kesultanan Gowa dan Kesultanan Tidore. Karena itu kami ingin menumbuhkan ikatan emosional antar kabupaten kota ini. Dan sama-sama berbagi kreasi dan inovasi pada 10 Program Pokok PKK. Dan kami dari Tidore tentu berharap peningkatan ke depan,” kata Safia lagi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan, menjelaskan, terkait gambaran pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah terlaksana di Gowa mulai dari intervensi stunting hingga 700 Posyandu di Gowa sudah tersertifikasi.
”Pada pelaksanaan 10 Program Pokok PKK banyak hal telah kami laksanakan yang pertama intervensi penanganan stunting yang mana Posyandu kami di Kabupaten Gowa ini kurang lebih 700-an. Dimana Posyandu yang semuanya ini alat ukurnya sudah modern jadi alat ukurnya sudah digital dengan tersertifikasi,” kata istri Adnan Purichta Ichsan ini.
Ia menambahkan, berbagai alat ukur modern telah dimiliki Posyandu, diantaranya alat timbang digital, ada alat tensi lalu ada alat pengukur kolesterol dan alat pengukur gula darah.
”Kami sengaja melengkapi Posyandu dengan berbagai alat tersebut, karena memang kita mau mendekatkan lagi pelayanan kesehatan ke masyarakat supaya para masyarakat itu tentunya tidak takut datang untuk memeriksakan kesehatan dan juga kesehatannya terkontrol,” kata Priska.
Sementara terkait stunting, di Gowa itu dilakukan upaya percepatan menurunkan angka stunting dengan cara memberikan beragam edukasi baik melalui media sosial, podcast, webinar, dan kegiatan lainnya.
”Edukasinya macam-macam, kalau sekarang anak-anak gen-Z itu edukasinya harus pakai era digital. Jadi kita punya edukasi secara podcast dan webinar kesehatan,” papar Priska.
Selain mendapatkan testimoni dari Ketua TP PKK Gowa dan Bupati Gowa Adnan Purixhta Ichsan, rombongan TP PKK Tidore mengunjungi Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu sebagai kelurahan dengan penerapan 10 Program Pokok PKK terbaik pada penilaian Supervisi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PKK tingkat Kabupaten Gowa tahun 2023 ini.
Dalam rombongan TP PKK Tidore itu hadir serta Wakil Ketua TP PKK Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua IKA DPRD Kota Tidore Kepulauan Ferawati Abdurahman Arsyad dan Sekretaris TP PKK Kota Tidore Kepulauan Yanto Kasman. Mereka banyak menimba pengetahuan tentang terapan 10 program pokok PKK di Kelurahan Kalegowa. (sar)
