Empat Balon Gubernur Akan Dievaluasi Setelah Pileg
axel wiryanto
Tuesday, 21 November 2023 06:46 am
dibaca 87 kali

MAKASSAR, BKM–Persaingan untuk merebut tiket Calon Gubernur Sulawesi Selatan di internal Partai Golkar diprediksi bakal terjadi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel Dr Taufan Pawe (TP) harus bersaing dengan sejumlah tokoh yang namanya ikut dimasukkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Sulsel.
Keempat nama Balon Gubernur seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) serta Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri.

Keempat nama tersebut
terlampir dalam surat nomor Sund-308/GOLKAR/XI/2023, tertanggal 16 November 2023, yang ditandatangani oleh Sekjen DPP Golkar, Lodewijk F Paulus, serta Wakil Ketua umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka, menyatakan bahwa keempat nama tersebut masih menjadi pertimbangan awal. Evaluasi lebih lanjut akan dilakukan terkait dengan figur yang dianggap paling berpotensi.

“Iya betul, sebagai perekrutan awal, masih akan dievaluasi lagi setelah Pileg. Nanti akan dibuka pendaftaran sesuai mekanisme seperti biasanya di Golkar,” ujar Lakama
Lakama menyatakan bahwa kinerja para bakal calon akan dinilai berdasarkan kontribusi mereka kepada partai dalam kontestasi Pileg dan Pilpres mendatang. Potensi munculnya nama baru juga cukup besar, karena masih ada sejumlah figur lain yang dianggap mampu.

Potensi munculnya nama baru juga cukup besar, karena masih ada sejumlah figur lain yang dianggap mampu.

Selain empat nama untuk Pilgub, DPP juga telah memasukkan nama bakal calon bupati dan wali kota. Mereka yakni Muh Fathul Fauzi di Bantaeng, Mudassir Hasri Gani dan Andi Ina Kartika di Barru, Andi Rio Padjalangi di Bone, Jamaluddin Syamsir dan Nirwan Arifuddin di Bulukumba, Muhammad Irfan di Enrekang, Muhammad Nasir di Gowa, Ikram Ishak Iskandar dan Islam Iskandar di Jeneponto dan Muhammad Nasir Ali di Selayar.
Juga ada Patahuddin di Luwu, Andi Akbar Leluasa dan Aripin di Luwu Timur, M Basir di Luwu Utara, Andi Ilham Zainuddin di Pangkep, Usman Marham di Pinrang, Zulkifli Zain di Sidrap, A Kartini Ottong di Sinjai, Syaharuddin M Adam dan Suwardi Haseng di Soppeng, Zulkarnain Arif di Takalar, John Rende Mangontan dan Viktor Datuan Batara di Tana Toraja, Yohanis Bassang di Toraja Utara dan Baso Rahmanuddin di Wajo.
Selain itu, juga ada Munafri Arifuddin di Makassar, Rahmat Masri Bandaso dan Nurhaeni di Palopo serta Erna Rasyid Taufan di Parepare.

source