Dinkes Sulsel Waspadai Masuknya Cacar Monyet
axel wiryanto
Monday, 13 November 2023 23:18 pm
dibaca 189 kali

MAKASSAR, BKM — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia bertambah menjadi 35 kasus. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 29 kasus.

Untuk Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Ishaq Iskandar mengatakan, sejauh ini belum ada laporan soal adanya warga Sulsel yang menderita cacar monyet.

“Untuk saat ini belum ada yang dilaporkan kasus cacar monyet di Sulsel. Tapi tetap kami waspadai dan masyarakat juga,” kata Ishaq, pekan lalu.
Ia menyampaikan, imbauan waspada ini sudah ditindaklanjuti juga ke pemerintah kabupaten/kota guna melakukan langkah pencegahan.

“Antispasi dengan membuat surat edaran atau flyer kepada kepala dinas kesehatan kabupaten kota juga untuk mengantisipasi. Kita sudah kirimkan tolong diwaspadai,” imbuhnya.

Meski gejala awal tidak terlalu parah, namun dia menegaskan bahwa ketika tidak dapat dicegah, maka bentuk cacarnya akan timbul. Ini perlu dicegah agar tidak masuk ke Sulsel.

“Kalau itu nda terlalu parahji, yang penting gejala-gejalanya diantisipasi seperti demam, cacar. Kami sudah sampaikan untuk antisipasi. Sudah ada imbauan,” tukasnya.

Dalam keterangan resmi Kemenkes RI, menyebut sejumlah gejala yang diderita oleh pasien cacar monyet. Di antaranya yaitu lesi atau ruam pada kulit, demam, serta pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati), terutama di lipatan paha.

Kemudian, gejala lainnya berupa terasa sakit saat menelan, nyeri tenggorokan, sakit otot atau myalgia, menggigil, badan terasa sakit, kelelahan, mual bahkan diare, dan nyeri di mulut. (jun)

source