Kapolres Terima Kunjungan Formatur PP IPMIL
axel wiryanto
Thursday, 09 November 2023 17:19 pm
dibaca 230 kali

BELOPA, BKM — Kapolres Luwu AKBP Arisandi menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (PP IPMIL) di ruang kerja Kapolres Luwu, Selasa (7/11). Kunjungan silaturahmi PP IPMIL guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara kepolisian dengan rganisasi pelajar di kabupaten Luwu dalam rangka terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif khususnya menjelang Pemilu 2024.
Sebagaimana diketahui IPMIL merupakan salah satu organisasi mahasiswa kedaerahan yang mempunyai peranan sangat penting sebagai suatu komunitas intelektual yang mempunyai idealisme sekaligus agen perubahan dan sosial kontrol di masyarakat. Oleh karenanya, eksistensi IPMIL diharapkan mampu membangun kerjasama dengan pemerintah, termasuk kepolisian, untuk mengembangkan potensi-potensi kedaerahan dalam rangka menunjang pembangunan nasional sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945.

Formatur Ketua Umum PP IPMIL periode 2023-2025 Yandi, ST. menyampaikan terima kasih atas kesempatan audiensi mereka yang disambut baik oleh Kapolres Luwu.
“Terima kasih atas sambutan hangat dari Bapak Kapolres Luwu, ke depannya kami akan terus menjalin silaturahmi serta tetap melakukan koordinasi terkait kegiatan dari organisasi PP IPMIL, khususnya dalam waktu dekat ini terkait rencana Pelantikan dan Rapat Kerja PP IPMIL Periode 2023 – 2025 yang mengusung tema Rekonstruksi Kejayaan IPMIL Luwu Dalam Bingkai Kekeluargaan dan Integritas Perjuangan,” ujar Yandi.

Kapolres Luwu menyampaikan apresiasi dan ucapan selamatnya terhadap Formatur Pengurus PP IPMIL periode 2023 – 2025 yang telah terpilih.
“Saya tentu berharap bisa membangun kolaborasi bersama adek-adek PP IPMIL dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Luwu terutama menjelang Pemilu 2024. Secara umum, mari kita mengawal seluruh agenda pembangunan di daerah ini demi kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang semuanya harus ditunjang oleh kondisi yang aman, nyaman dan terbebas dari rasa takut, rasa terancam dan kekhawatiran oleh kejahatan atau tindak pidana,” tandas Arisandi. (rls)

source