MAKALE, BKM — Tim Gabungan Bea Cukai Malili bersama Bagian Perekonomian, Diskominfo dan Sapol PP Tana Toraja menggelar Operasi Gempur Rokok Ilegal ke-II tahun 2023 di Tana Toraja dengan sasar Kecamatan Mengkendek, Gandang Batu, Sangalla, Sangalla Utara dan Makale, (11-12/10).
Operasi tim gabungan sekaligus melakukan sosialisasi rokok ilegal bersinergi dengan Pemkab Tator. Tujuannya melakukan pengawasan peredaran rokok ilegal. Hasil operasi tim gabungan berhasil menyita beberapa merek rokok ilegal tidak dilekati pita cukai sesuai peruntukannya, selanjutnya dilakukan penindakan rokok ilegal sesuai ketentuan yang berlaku.
Kabag Perekonomian dan SDA Nataniel Karru Setda Tana Toraja mengatakan, peredaran rokok ilegal di Tana Toraja perlu dilakukan pengawasan ketat sebab banyak daerah perbatasan lintas Kabupaten masih beredar rokok ilegal.
Pelaksana Pemeriksa Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Malili Muh Arya Milenio Mahardika menjelaskan operasi pasar di Tana Toraja telah diamankan beberapa jenis merek rokok ilegal kurang lebih 10 karton atau 160.000 batang melanggar UU No 39 Tahun 2007 tentang Cukai.
Selanjutnya dilakukan pencegahan terhadap barang kena cukai (BKC) ilegal tersebut dan akan dibawa ke Kantor Bea Cukai Malili untuk dilakukan proses lebih lanjut. Pengawasan dan pemeriksaan dari Bea Cukai Malili kolaborasi Pemda Tana Toraja, juga dilakukan sosialisasi kepada Tempat Penjualan Eceran (TPE) ciri-ciri rokok ilegal larangan memperjualbelikan.
Operasi gabungan kali ini juga dilakukan pemasangan spanduk kampanye gempur rokok ilegal di tiga titik berbeda, serta pemasangan stiker kampanye gempur rokok legal di setiap TPE telah dilakukan pemeriksaan.
Sinergitas Bea Cukai Malili bersama Pemkab Tana Toraja Operasi Pasar Gabungan Gempur Rokok Ilegal, diharapkan meluasnya persebaran informasi sekaligus pentingnya pemahaman rokok ilegal di masyarakat.
The post Tim Gabungan Sasar Lima Kecamatan appeared first on Berita Kota Makassar.
