Banyak Warga Tak Sesuai Kriteria Miskin Ekstrem
axel wiryanto
Friday, 13 October 2023 14:22 pm
dibaca 106 kali

Rauf menyebutkan, ada tujuh kriteria miskin ekstrem yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Pertama, enam bulan terakhir tidak terdapat paling sedikit satu anggota keluarga yang memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok perbulan.
Kedua, tidak semua anggota keluarga makan makanan beragam (makanan pokok, sayur, buah dan lauk paling sedikit dua kali sehari).
Ketiga, keluarga tidak memiliki tabungan/simpanan (uang kontan, perhiasan, hewan ternak, hasil kebun dan lain-lain) yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam tiga bulan ke depan.
Keempat, keluarga tidak mempunyai fasilitas rumah yang layak huni (atap jerami/bambu/kardus, lantai tanah dan/atau dinding anyaman bambu/batang kayu bambu).

Kelima, keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak (sumur atau mata air tidak terlindungi/terbuka, sumber air dari sungai, danau, waduk, atau air hujan).

Keenam, keluarga tidak mempunyai jamban yang layak, luas rumah/bangunan kurang dari 8 m2 per orang dan/atau rumah kontrak/sewa atau menumpang.
”Kita minta seluruh kepala desa, lurah, dan camat mengecek kembali dengan mengikuti kriteria yang ada untuk dilakukan verifikasi ulang dan memperbaiki data yang ada agar segera bisa ditindaklanjuti segera,” tegas Wabup.
Rauf yang juga Ketua Tim Penanganan Kemiskinan Ektrem Kabupaten Gowa berharap agar para Camat bisa memperhatikan betul data yang akan dimasukkan agar angka kemiskinan ekstrem di Gowa bisa ditangani.
”Semoga dengan pengecekan di lapangan ini nantinya Camat sudah mengerti dan bisa membedakan mana miskin ekstrem dan mana yang miskin biasa,” tandas ayah tiga putri ini.

Sementara Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan yang juga Sekretaris Penanganan Kemiskinan Ektrem Kabupaten Gowa mengatakan, saat ini data hasil verifikasi dan validasi tahap kedua yang masuk kriteria miskin ekstrem sebanyak 4.158 orang. Namun ini akan berubah karena para camat diminta untuk melakukan perbaikan data.
”Para camat diberi waktu satu minggu untuk melakukan perbaikan.

Jika sudah valid, maka ditetapkan dengan keputusan bupati untuk dilakukan upaya penanganan,”jelas Sujjadan.
Camat Bontonompo Selatan, Danial Opo, mengatakan, akan segera memperbaiki data yang ada dan akan mengkoordinasikan dengan para kepala desa maupun lurahnya.

”Kami akan segera memperbaiki data warga kami yang betul-betul miskin ekstrem,” kata Danial.
Dalam pemantauan ini, turut mendampingi Wakil Bupati adalah Inspektur Inspektorat, Andy Azis Peter, Kadis PMD,Muh Basir, Kadis Sosial, Firdaus, Kadis Kesehatan, drg Abd Haris Usman, dan Kabag Protokol, Ary Mahdin Asfari. (sar)

The post Banyak Warga Tak Sesuai Kriteria Miskin Ekstrem appeared first on Berita Kota Makassar.

source