Kehadiran Shofa di Gowa serangkaian monitoring sekaligus silaturahmi dengan Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan dengan seluruh pengurus dan perwakilan kader PKK di Gowa.
Kunker sekaligus monitoring ini dilakukan Shofa sambil berkunjung langsung di wilayah Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong.
Di Buluttana ini, Shofa dan rombongan TP PKK Sulsel langsung menyambangi aktivitas PKK Tinggimoncong binaan TP PKK Gowa di Pattiroang Cafe dan Resto pada Sabtu (7/10) lalu.
Pada kegiatan ini, Shofa juga meninjau pameran mini produk-produk unggulan UMKM binaan TP PKK Gowa. 
Bersama Priska, Shofa banyak mendapatkan penjelasan tentang kiprah PKK Gowa selama ini.
Kiprah terbesar PKK Gowa saat ini adalah menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kabupaten Gowa menurunkan angka stunting.
Program penurunan stunting ini dilakukan secara universal dengan arti bukan hanya anak atau bayi stunting yang jadi sasaran tapi juga fokus sosialisasi pencegahan perkawinan atau pernikahan anak di bawah umur.

”Kita tahu bahwa Sulawesi Selatan adalah daerah yang masih sangat besar kasus untuk perkawinan anak di bawah umur, ini mungkin karena dari adat atau budaya kita kemudian memang banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab perkawinan anak di bawah umur ini terjadi. Bisa dari pergaulan bebas, atau memang kurang sosialisasi terhadap perkawinan anak di bawah umur ini,” kata Shofa.
Shofa pun mengenalkan penanganan stunting dan gizi buruk di tingkat Provinsi Sulsel melalui hadirnya rumah gizi.
”Sekarang ini memang angka stunting dan gizi buruk di Provinsi Sulawesi Selatan masih sangat besar dimana masih pada angka 27 persen dan itu menjadi Pe Er bagi kami Tim Penggerak PKK provinsi untuk bisa menurunkan angka stunting hingga ke angka 14 persen (target nasional).

Saya lihat di televisi banyak sekali program-program yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Gowa termasuk penanganan stunting dan gizi buruk, ini tentunya sudah bagus,” kata Shofa.

Kepada Priska, Shofa pun meminta data tentang perkawinan anak, data kemiskinan, jumlah rumah Dilan dan binaan UMKM, jumlah rumah gizi dan proses tim percepatan penurunan stunting. Juga termasuk capaian pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri.
Menjamu kunjungan Ketua TP PKK Sulsel ini, Priska Paramita Adnan pun membeberkan, data jumlah perkawinan anak di Kabupaten Gowa.

Untuk data Januari hingga Juli 2023 kemarin, tercatat 29 orang anak melakukan nikah dibawah umur.

Terkait UMKM, tambah Priska, di Gowa terdapat 122 UMK binaan TP PKK Gowa yang diberi nama Pelangi. Selain UMKM binaan, PKK Gowa juga memiliki membina 54 perpustakaan di 18 kecamatan dengan nama program Sudut Baca.

PKK Gowa juga memiliki tujuh koperasi serta toko PKK yang tersebar di seluruh kecamatan.
”Kami juga memiliki data terkait dengan kemiskinan di Kabupaten Gowa 7,54 persen (2021) dan 7,36 persen (2022). Pada tahun 2023 ada 38 rumah gizi dibuat sementara untuk angka stunting, prosesi penurunan sudah berada di angka 33 persen (sesuai data SSGI 2022). Sementara untuk jumlah ibu hamil akhir triwulan ketiga 2023 ini sebanyak 17.816 orang dan jumlah ibu hamil yang minum tablet tambah darah sebanyak 15.393 orang. Dan presentasi ibu hamil yang minum tablet penambah darah 86,4 persen dan remaja putri yang minum tablet penambah darah 84,6 persen,” jelas Priska lagi yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf serta para pengurus TP PKK Gowa mulai Pokja I hingga Pokja IV. (sar)

The post Shofa Marwah Puji Program PKK Gowa appeared first on Berita Kota Makassar.

source