Dikucur Rp200 Juta, TGUPP Bekerja Hingga Akhir Tahun
axel wiryanto
Thursday, 05 October 2023 08:18 am
dibaca 146 kali

MAKASSAR, BKM — Kontroversi keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) masih terus berlanjut. Di tengah desakan agar tim tersebut dievaluasi kinerjanya, muncul indikasi kalau TGUPP tetap terus bekerja.
Hal itu terlihat dari pengalokasikan anggaran bagi TGUPP hingga Desember 2023 mendatang. Dengan begitu, secara fungsi masih berpeluang untuk digunakan sampai akhir tahun ini.

Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan Setiawan Aswad tak menampik hal itu. Ia diwawancarai saat menghadiri launching aplikasi Inzting Sulsel dan Pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (Keluarga Berisiko Stunting) dari BKKBN di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa malam (3/10).

Kata dia, dalam beberapa aktivitas dan program memungkinkan untuk saran dan masukan dari TGUPP juga dibutuhkan oleh Pj Gubernur Sulsel.

Ia mengatakan, terkait dengan honor TGUPP sendiri juga tertuang pada APBD Perubahan yang baru-baru ini disepakati Pemprov bersama dengan DPRD Sulsel.
“Sekitar Rp200 juta (anggaran TGUPP pada APBD-P),” sebutnya.

Menurutnya, untuk honor TGUPP itu tidak menggunakan gaji bulanan, akan tetapi dihitung berdasarkan kegiatan yang diikutinya.

“Itu kan biaya per kegiatan, bukan bulanan,” imbuhnya.

Ia mengutarakan, respons dari Pj Gubernur sendiri terhadap keberadaan TGUPP itu belum ada kabar sekaitan dengan evaluasinya.

“Kalau tentang itu saya belum dengar. Apakah mau dievaluasi atau tidak. Tapi sejauh ini belaiu sangat merespons kehadiran TGUPP,” cetusnya.

Ia juga menyampaikan, struktur TGUPP sendiri belum berubah komposisi dan masih sama seperti pada masa jabatan gubernur sebelumnya.

“Strukturnya masih tetap,” tambahnya. Sekadar informasi, anggota TGUPP berjumlah 63 orang dan diketuai oleh Prof Murtir Jeddawi.

Beda nasib dialami Staf Khusus (Stafsus), yang sudah dihentikan. Penganggarannya pun sudah tidak masuk lagi pada pembagasan APBD Perubahan beberapa waktu lalu.

Stafsus Andi Sudirman Sulaiman melekat pada dirinya, sehingga saat kepimpinannya berakhir, maka Stafsusnya juga berakhir.

Perbedaan tugas Stafsus sebelumnya dengan yang sekarang selain mengawal Bahtiar, juga menjadi penyampaian dan tugas administrasi.

“Harus ada jembatan. Beliau (Bahtiar) kan Dirjen juga, harus ada yang menjembatani selaku Dirjen dan Pj,” ucap Setiawan.

Walau begitu, Pj Bupati Takalar ini belum mengetahui secara pasti berapa orang Stafsus Pj Gubernur Sulsel Bahtiar. Yang jelas kata dia, tugasnya sangat berbeda. Mereka mayoritas dari ASN lingkup Pemprov Sulsel. (jun)

The post Dikucur Rp200 Juta, TGUPP Bekerja Hingga Akhir Tahun appeared first on Berita Kota Makassar.

source