PERPUTARAN roda kehidupan memang tidak ada yang bisa menerka selain sang pencipta.Seperti yang dialami oleh kakek Syamsuddin Daeng Nguntung, pria yang karib disapa Daeng Nguntung tersebut kini harus berjualan bambu untuk biaya hidup sehari hari.
Penulis: FAJAR
Pria kelahiran 1953 Makassar tersebut dulunya pernah menjadi seorang karyawan di percetakan koran di sebuah media berita yang ada di Sulawesi Selatan.
Namun, karena pada tahun 2008 perusahaan medianya yang ia tempati bangkrut, terpaksa harus kehilangan pekerjaannya dan memutar haluan agar tetap bertahan hidup. Ia lebih memilih berjualan bambu.
Pada tahun 2009, mulanya Daeng Nguntung hanya sebagai anak buah di salah satu tempat penjualan bambu yang ada di kota Makassar, namun ia harus berhenti karena merasa tidak cocok dengan aturan yang dibuat oleh bosnya.
Ia mengaku bahwa bosnya menyuruh untuk membayar uang sewa tempat sebanyak Rp200.000 perbulan.
“Mulanya saya ikut sama orang, lalu saya disuruh untuk jualkan bambunya, tetapi lama kelamaan saya disuruh untuk membayar uang sewa tempat yang dipakai untuk berjualan.Nah disitu saya agak merasa berat, karena kan saya ini cuman anak buah, masa saya yang harus bayar sedangkan gaji saya kan tidak seberapa,”ujarnya.
Dari perlawanan di bosnya tersebut, ia harus menerima konsekuensi dengan membuka usaha sendiri.”Nah dari situ akhirnya saya memilih berhenti ikut sama bos dan memilih untuk menjual bambu dengan usaha saya sendiri,” kata Daeng Nguntung saat ditemui di lokasi jualannya pada Senin,(25/9).
Bapak dari lima anak tersebut pun memberanikan diri untuk membuka usaha jualan bambu dan ia pun bersyukur karena telah mempunyai usaha sendiri walaupun penghasilannya tidak menentu.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena sudah punya usaha sendiri, yah walaupun penghasilannya yang kadang tidak menentu, kadang bisa dapat Rp100.000 per hari, kadang juga tidak dapat sama sekali,” beber Daeng Nguntung.
Diketahui bambu yang dijual Daeng Nguntung itu dijual dengan harga Rp25.000 rupiah perbatangnya, sementara untuk lokasinya itu berada di Jalan Talasalapang, Kelurahan Karungrung, Kecamatan Rappoccini, Kota Makassar.
Bagi anda yang sempat membutuhkan bambu untuk keperluan bisa hubungi nomor Daeng Nguntung 082349428895.(Pkl1)
The post Suka Duka Daeng Nguntung Karyawan di Percetakan Koran appeared first on Berita Kota Makassar.