Kader NU dan Muhammadiyah ‘Terbelah’ di Pilpres
axel wiryanto
Sunday, 20 August 2023 06:06 am
dibaca 113 kali

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel Azhar Arsyad mengakui hal itu. “Iya karena NU dan Muhammadiyah bukan partai, jadi wajarlah. Siapa calon yang bisa mengakomodasi kepentingan ummat. Kita ini semua tentu akan berusaha menyakinkan warga NU dan Muhammadiyah untuk bergabung. Apalagi PKB sejak awal berjuang agar Indonesia lebih maju.,”jelas Azhar yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini.
Wakil Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dr HM Amir Uskara mengemukakan hal itu biasa terjadi, “Iya karena secara organisatoris NU dan Muhammadiyah tidak mungkin memberikan dukungan ke calon tertentu dalam Pilpres,”ujar Amir Uskara yang juga Ketua Fraksi PPP DPRRI ini.
Pengamat komunikasi politik dari UIN Alauddin Makassar Dr Firdaus Muhammad juga berkomentar sama.
Menurut Firdaus, kedua Ormas itu sudah komitmen pada khittah sehingga tidak ada yang memberikan dukungan atas nama Ormas melainkan personal. “Kedua Ormas itu selalu diperebutkan, tentunya NU yang ikut pilihan Kiainya,”jelas Firdaus.
Pada Pilpres lalu, Joko Widodo menggandeng tokoh NU yakni Prof Dr KH Ma’ruf Amin yang saat itu tercatat Rais Aam NU dan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). (rif)

The post Kader NU dan Muhammadiyah ‘Terbelah’ di Pilpres appeared first on Berita Kota Makassar.

source