“Kita semua harus sadar bahwa muara dari kegiatan politik adalah kesejahteraan masyarakat, bukan kegaduhan kaum elit, keributan orang-orang atas. Politik adalah soal formulasi kebijakan publik dan evaluasi atas pencapaian tujuan pembangunan serta politik adalah alat kontrol pembangunan dan harus bisa ditempatkan pada posisi yang seharusnya,” katanya.
Aini berharap akan tumbuh budaya politik partisipan dimana masyarakat dapat terlibat aktif di dalam proses politik dan kegiatan politik. Sehingga, perlu diingat bahwa pada Tahun 2024 seluruh Rakyat Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi.
“Untuk itu dengan pendidikan politik, diharapkan dalam Pesta demokrasi nantinya, partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan karena saya yakin kita semua, baik yang hadir di tempat ini, maupun seluruh warga Lutim memiliki kepentingan yang sama yaitu terciptanya pemeritahan yang demokratis, jujur dan adil, bebas dari segala bentuk kegiatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” tutupnya. (rls)
The post Asisten Buka Kegiatan Pendidikan Politik Perempuan appeared first on Berita Kota Makassar.