Dosen Unhas Ajari Peternak Buat Pakan Kambing dari Limbah Pertanian
axel wiryanto
Wednesday, 14 June 2023 07:13 am
dibaca 151 kali

“Masyarakat Desa Kalimporo memiliki potensi peternakan kambing yang besar, namun faktor keterbatasan pengetahuan, salah satunya mengenai pakan, menjadi hambatan dalam menghasilkan ternak yang banyak dan berkualitas,” ujar Dr Fika.
Dr Muhammad Ihsan Dagong, salah satu anggota tim yang hadir di lapangan ,menjelaskan bahwa pakan ternak dapat diproduksi dari limbah pertanian yang terdapat di sekitar masyarakat. Karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah pertanian menjadi pakan ternak yang berdaya guna.

Dihadiri kepala desa serta masyarakat peternak Desa Kalimporo, kegiatan ini diawali dengan penyuluhan mengenai pentingnya nutrisi dan kesehatan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas ternak.
“Sistem usaha ternak terbagi atas dua pola, yaitu pembibitan dan penggemukan.

Pola pembibitan berarti terkait peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi bibit sedangkan pola penggemukan berarti peningkatan efisiensi penggunaan pakan dan pertambahan bobot badan” terang Ihsan.
Tidak hanya seputar nutrisi dan kesehatan, disampaikan juga bahwa ketersediaan limbah pertanian yang dapat diolah dengan baik (menjadi pakan) akan meningkatkan produktivitas ternak. “Sektor usaha kambing, khususnya kambing perah di Sulawesi Selatan juga belum terlalu berkembang. Hal ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” lanjutnya.

Dijelaskan pula bahwa nutrisi merupakan bagian terpenting dari kehidupan ternak. Nutrisi yang baik akan menghasilkan individu yang sehat dan mencegah terjadinya penyakit pada ternak. Hal terpenting dalam beternak adalah recording (pencatatan), baik siklus estrus, kelahiran, riwayat penyakit, obat cacing, dan vitamin.

Sanitasi dan juga biosekuriti juga menjadi kunci dalam keluar- masuknya penyakit.

Kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan demonstrasi penyusunan formulasi pakan dari berbagai jenis limbah pertanian, bersama dengan masyarakat peternak yang hadir. Beberapa jenis pakan seperti dedak, kulit kacang hijau, tongkol jagung, lamtoro, onggok, bungkil kopra, polar, mineral dan garam dicampur dan dikemas menjadi pakan siap pakai (complete feed) untuk ternak kambing.
“Masyarakat harus mampu mengidentifikasi jenis-jenis limbah pertanian yang mungkin digunakan sebagai bahan pakan ternak, menghitung biaya produksinya, serta mengukur seberapa banyak kebutuhan ternak per hari agar usaha peternakan menjadi lebih efisien,” kata Ihsan kepada masyarakat di tengah-tengah proses pelatihan pembuatan pakan.
Selain formulasi pakan menggunakan limbah pertanian yang tersedia, masyarakat juga diajarkan cara membuat silase dan mineral blok yang benar.

Guna keberlanjutan program ini, tim dosen dibantu dengan mahasiswa, akan melaksanakan pendampingan nutrisi dan kesehatan terhadap ternak kambing yang dipelihara masyarakat secara berkala.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak. Dengan demikian, meningkatnya produktivitas ternak juga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak di Desa Kalimporo,” kunci Ketua Tim Dr Fika. (rls)

The post Dosen Unhas Ajari Peternak Buat Pakan Kambing dari Limbah Pertanian appeared first on Berita Kota Makassar.

source