Ramli: Jokowi Penasaran Kalahkan Anies
axel wiryanto
Saturday, 03 June 2023 04:29 am
dibaca 118 kali

MAKASSAR, BKM–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan bersikap netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dia mengklaim langkah itu dilakukan untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. “Saya harus cawe-cawe,”ujar Jokowi ketika berbincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin (29/5).

Menurut Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim, Cawe-cawe Presiden Jokowi ini sesungguhnya tak perlu diungkapkan karena semuanya sudah terlihat jelas meskipun tak diungkapkan dengan kata.
Membaca pernyataan Presiden Jokowi minimal ada beberap poin yang bisa dibaca.
Pertama, Jokowi penasaran ingin mengalahkan Anies. Sebagaimana terlihat secara terbuka, Anies menjadi manusia yang paling tak diinginkan Jokowi. Boleh jadi Jokowi penasaran dengan kekalahan calon yang didukung Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta. Ahok yang dijagokannya tumbang ditangan Anies yang lebih dipilih rakyat Jakarta. Saat itu tampaknya Jokowi masih malu-malu mengakuinya secara terbuka, karena itu kali ini Jokowi tidak akan malu-malu lagi.
Kedua, Jokowi akan berhdapan dengan rakyat. Sejatinya dalam sistem demokrasi, kekuasaan itu milik rakyat, bukan milik raja seperti dalam sistem monarki sehingga yang berhak menentukan siapa yang akan diberikan kewenangan selanjutnya adalah rakyat, berbeda dengan sistem monarki dimana penguasa selanjutnya ditentukan oleh penguasa sebelumnya. Presiden Jokowi tampaknya tak percaya dengan rakyat.

Keempat, Jokowi akan mengalami post power sindrome akut. Pernyataan terbuka Presiden Jokowi untuk tidak netral tampaknya membuat kita mengambil kesimpulan bahwa Jokowi ketakutan dan akan mengalami post power sindrom akut. Jokowi tak ingin mengalami itu sehingga dirinya meresa harus ikut cawe-cawe agar kedepan perannya dalam pemerintahan tidak hilang.
“Padahal siapapun yang jadi Presiden selanjutnya tak menjamin pak Jokowi tidak akan mengalami Post Power sindrom. Jokowi ketakutan, jika Anies jadi presiden maka sulit bagi dirinya untuk terlibat dalam pemerintahan. Padahal, bukan Anies yang jadi presiden pun tak menjamin dirinya bisa ikut serta mengatur pemerintahan selanjutnya,”jelas Ramli Rahim, Selasa (30/5).
Menurutnya, begitu banyak pemimpin di negeri ini yang meninggalkan orang-orang yang mengendoresenya ketika sudah nyaman dipuncak kekuasaan, tak terkecuali di kota Makassar.
“Jika itu terjadi, maka post power sindrom itu akan semakin akut. Bisa dibayangkan jika ternyata kandidat yang diendores Jokowi menang pilpres tapi meninggalkan Jokowi begitu saja, apalagi saat itu Jokowi tak lagi punya kekuasaan apapun, berbeda dengan Megawati yang memegang kendali Parpol besar dengan fraksi terbesar di Senayan,”ucapnya. (rif)

The post Ramli: Jokowi Penasaran Kalahkan Anies appeared first on Berita Kota Makassar.

source