Site icon ROVINDO

98 KK Warga Pulau Bonetambu Bisa Nikmati Air Siap Minum

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia meresmikan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) (Arsinum) di Pulau Bonetambu, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Selasa (7/11).

Staf Ahli II Pemkot Makassar, Irwan Bangsawan mengatakan SPAM dapat memenuhi kebutuhan air siap minum untuk sekitar 800 warga atau 98 KK di Pulau Bonetambu dengan kapasitas produksi sekitar 5 ribu liter arsinum per hari.
“Itu bisa mengcover karena kebutuhan masyarakat untuk arsinum sekitar 2 ribu liter per hari,” ucap Irwan Bangsawan saat dikonfirmasi.
Irwan Bangsawan menyebut SPAM Arsinum ini menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) untuk mengubah air laut menjadi air tawar.

“Jadi mereka (masyarakat) mengambil air laut lalu di oleh SWRO kemudian menghasilkan air siap minum yang dapat dikonsumsi tanpa harus di masak terlebih dahulu,” terang Irwan.
Irwan meminta pengelolaan SPAM arsinum secara berkelompok yang dikendalikan oleh RT/RW dengan penanggung jawabnya adalah lurah. Hal ini dilakukan, kata dia, agar ada prinsip keadilan dalam pembagian pengelolaannya.
“Saya bilang SPAM ini lebih harus di kelola secara berkelompok dari pada dikelola perseorangan,” jelas Irwan.
Irwan berharap keberadaan SPAM Arsinum ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat Pulau Bonetambu.
Ia menambahkan kerjasama antara Pemerintah Kota Makassar dan BRIN Indonesia telah terjadi sejak tahun 2022 dengan memberikan empat bantuan SPAM Arsinum di layah pesisir Tallo, pesisir Tanjung Bayang, Pulau Lumu-lumu, dan Pulau Barang Lompo.”Keempat spam arsinum itu berfungsi dengan bagus,” ucap Irwan.
Ia berharap di tahun depan BRIN dapat memberikan bantuan SPAM Arsinum di Kota Makassar. Karena, kehadiran proyek ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Tahun ini hanya satu dan kita berharap tahun depan bisa lagi dapat bantuan dari BRIN karena kita sangat membutuhkan,” tutup Irwan. (rhm)

source

Exit mobile version