axel wiryanto
Tuesday, 13 September 2022 16:18 pm
dibaca 378 kali

BANTAENG, BKM — Demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di Bantaeng dilakukan dua Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah, yakni, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Jumat (9/9). Aksi tersebut digelar di atas jalan poros nasional depan gedung DPRD setempat.

Koordinator lapangan (Korlap), Yaumul Mubarak, menyampaikan maksud dan tujuan aksinya bersama rekannya dari Ortom Muhammadiyah bersama beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Kata dia, agenda tunggal aksi ini adalah menolak kenaikan harga BBM. Mubarak lalu mempersilahkan rekan-rekannya berorasi secara bergantian.
Salah satu orator dari IMMawati, Nunung Jamaluddin, tampil membacakan tuntutannya. Isinya antara lain, bahwa kenaikan harga BBM melahirkan penderitaan rakyat. Apalagi, perekonomian masyarakat belum pulih akibat Covid-19. Kenaikan harga tersebut dinilai terlalu tinggi dan sangat memberatkan rakyat.

Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad, turun menemui demonstran lalu menyatakan sikap, menolak kenaikan harga BBM. “Kita bersatu untuk menolak kenaikan harga BBM”, tandasnya.
Hamsyah mempersilahkan demonstran bergantian berorasi. Selanjutnya, dia meminta agar pengunjuk rasa menyerahkan bukti penolakannya secara administrasi. “Tolong aspirasi ini dituangkan dalam bentuk administrasi”, katanya.

Ketua DPRD berjanji akan meneruskan aspirasi ini ke pemerintah pusat melalui partai masing-masing anggota dewan yang sepaham dalam hal penolkan kenaikan harga BBM.
“Kebetulan ada tiga legislator yang hadir bersama adik-adik. Yaitu pak Ridwan dari PKS selaku Wakil Ketua DPRD, ibu Herlina Aris dari Demokrat. Tuntutan adik-adik akan kami salurkan melalui masing-masing partai kami”, paparnya.
Ditemui di sela-sela pengunjukrasa, Ridwan mengatakan, tuntutan demonstran sudah dibuktikan oleh fraksi PKS di DPR RI. “Kan fraksi partai kami menolak kenaikan BBM melalui sidang paripurna lalu meninggalkan ruang sidang (walk out)”, ujarnya. (wam)

The post appeared first on Berita Kota Makassar.

source