GOWA, BKM — Predikat sebagai perusahan sehat memang patut diberikan kepada Perumda Air Minum Tirta Jeneberang. Pasalnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa ini setiap tahun berhasil membukukan keuntungan yang baik.
Perolehan keuntungan selalu mengalami kenaikan meski sempat didera berbagai hambatan. Seperti kekeringan dampak Elnino hingga pemadaman listrik rutin bergilir pada musim kemarau di tahun 2023 lalu.
Kondisi keuangan Perumda ini terlihat saat berlangsung rapat kerja tahun 2024 yang digelar di Dewi Sri Fish & Resto di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (17/1).
Raker yang dihadiri Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Jeneberang yang terdiri dari tiga komponen, yakni dari unsur pemerintah, pelanggan dan profesional dengan komposisi masing-masing Baharuddin Mangka (ketua), Kastumini Harto (sekretaris), dan Abd Madjid Basolle (anggota), berlangsung lancar dengan agenda pemaparan laporan keuangan tahun 2023 serta pembahasan rencana kerja anggaran tahun 2024.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jeneberang Gowa, Hasanuddin Kamal yang membuka Raker sekaligus memaparkan langsung laporan keuangan perusahaan tahun 2023 itu menyebutkan, perusahaan daerah yang dipimpinnya tersebut berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp3.417.949.279.
Tentunya, laba besar yang diperoleh ini telah menunjukkan komiten kerja para pimpinan dan staf lingkup Perumda Tirta Jeneberang tersebut hingga saat ini. Keuntungan yang diperoleh pada 2023 itu cukup signifikan.
”Alhamdulillah, tahun 2023 kita berhasil bukukan keuntungan hingga mencapai Rp3.417.949.279. Dan terjadi kenaikan dari laba tahun 2022 lalu berdasarkan hasil audit kantor Akuntan Publik sebesar Rp2.396.431.133,16. Melihat kondisi capaian ini, sehingga untuk tahun 2024 kami berupaya akan lebih meningkatkan optimalisasi pelayanan pelanggan dan berupaya untuk meningkatkan optimalisasi produksi melalui uprating beberapa unit produksi agar pelayanan dapat lebih maksimal lagi kedepannya,” kata Dirut Hasanuddin Kamal dihadapan peserta Raker.
Dikatakan Hasanuddin, untuk kegiatan di tahun 2024 ini, selain kegiatan rutin dalam melayani pelanggan, Perumda Air Minum Tirta Jeneberang juga merencanakan berbagai investasi untuk meningkatkan cakupan layanan berupa rehabilitasi beberapa instalasi dan jaringan air baku serta jaringan air bersih.
Juga, IPA yang prioritas direhab dan uprating adalah IPA Pandang-pandang dengan kapasitas terpasang 200 liter per detik yang dibangun sejak tahun 1996 dan sampai saat ini belum pernah dilakukan perbaikan sehingga kapasitasnya sudah sangat jauh dari kapasitas awal dipasang.
”Dengan uprating yang dilakukan diharapkan bisa meningkat sampai 240 liter per detik. Demikian pula dengan IPA Pakkatto sangat perlu perbaikan dan IPA Pattallassang akan dilakukan peningkatan kapasitas air baku dari jaringan air baku Bilibili. Selain itu, tahun ini juga direncanakan pembangunan ruang tambahan baru untuk kantor pusat di Sungguminasa,” jelas Hasanuddin.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas, Baharuddin Mangka, mengatakan, pekerjaan harus terukur dan pegawai atau karyawan harus bekerja sesuai SOP (standar operasional pelayanan).
”Meski kita pemain tunggal, pelayanan harus tetap ditingkatkan. Mengenai laporan keuangan ada peningkatan signifikan, maka dewan pengawas going consent akan hidup, efisiensi penagihan harus ditingkatkan dan prospek pendapatan masih potensial. Karena itu diharapkan untuk bekerja lebih keras dan jeli menangkap potensi-potensi yang ada demi kemajuan Perumda Air Minum Tirta Jeneberang,” kata Baharuddn Mangka yang juga mantan Sekretaris Kabupaten Gowa ini. (sar)