BANTAENG, BKM — Sebanyak 120 anak di Bantaeng menjadi peserta sunatan massal dengan teknik lem, Minggu (6/11). Untuk mengurangi rasa traumanya, anak-anak yang disunat mendapat souvernir dari pelaksana. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama AMCF dengan Pemkab Bantaeng didukung oleh Khitan Lem Nusantara (KLN).
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, hadir menyemangati para peserta sekaligus mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional tingkat Kabupaten Bantaeng itu.
“Alhamdulilah. Atas nama Pemkab Bantaeng, saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan seluruh pihak. Ada teman-teman AMCF, Komunitas Khitan Lem Nusantara, dan Klinik Azzahra hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan sumbangsih, dalam rangka memaknai dan mensyukuri Hari Kesehatan Nasional”, paparnya.
Bupati juga berharap, kiranya kegiatan ini menginspirasi elemen lainnya yang ada di daerah ini untuk ikut memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat. “Kita berharap, apa yang dilakukan teman-teman hari ini juga dapat memotivasi elemen lain yang ada di kabupaten Bantaeng untuk senantiasa hadir memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan”, imbuhnya.
Petugas sunatan massal tersebut berasal dari seluruh kabupaten kota di Sulselbar. Adapun teknik sunatan yang menggunakan metode lem yang diterapkan, tidak perlu dijahit keliling dan tidak perlu diperban.
Peserta juga bisa langsung mandi dan langsung beraktivitas esok harinya. Proses penyembuhan dapat lebih cepat mulai dua minggu tergantung proses perawatan, nutrisi dan aktivitas anak setelah sunat. (wam/C)
The post 120 Anak Ikut Sunatan Teknik Lem appeared first on Berita Kota Makassar.