MAKASSAR, BKM — Sedikitnya ada 12 wakil rakyat yang masih tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawei Selatan tidak hadir dalam rapat paripurna yang digelar, Jumat (13/9). Ketidakhadiran para wakil rakyat itu diduga lantaran masih sibuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi di daerahnya, menyusul keinginannya untuk maju sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati serta wakil gubernur.
Pertama adalah Wakil Ketua I DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif yang maju sebagai bakal calon bupati Sidrap bersama Nurkanaah. Kedua, legislator Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua II DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin selaku bakal calon wakil bupati Gowa mendamping St Husnia Talenrang.
Ketiga, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua IV DPRD Sulsel Muzayyin Arief yang maju sebagai bakal calon bupati Sinjai bersama Andi Iksan Hamid.
Keempat dan kelima adalah legislator Partai Golkar Suwardi Haseng dan legislator Partai Demokrat Selle KS Dalle juga tak hadir, karena keduanya maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Soppeng.
Keenam dan ketujuh yakni legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel Hengky Yasin dan Muh Sarif Patta juga tak hadir. Hengky maju sebagai bakal calon wakil bupati Takalar mendampingi Muh Firdaus Daeng Manye. Sementara Muh Sharif Patta maju sebagai bakal calon bupati Jeneponto bersama Nur Alim Qalbi.
Kedelapan dan kesembilan yakni legislator Partai Nasdem Ady Ansar dan Rezki Mulfiati Lutfi. Ady Ansar maju sebagai bakal calon bupati Selayar bersama HM Suwadi, sementara Rezki Mulfiati Lutfi maju sebagai bakal calon wakil wali kota Makassar mendampingi Andi Seto Gadhista Asapa.
Kesepuluh dan kesebelas adalah legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Irwandi Natsir dan Syamsuddin Karlos. Irwandi maju sebagai bakal calon wakil bupati Bone mendampingi Andi Islamuddin, sementara Syamsuddin Karlos maju sebagai bakal calon bupati Jeneponto bersama Dr Syarifuddin Natsir.
Terakhir legislator PKB Sulsel Azhar Arsyad maju sebagai bakal calon wakil gubernur Sulsel mendampingi Mohammad Ramdhan Pomanto diajukan oleh koalisi PPP, PKB dan PDIP.
Hanya Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartina Sari yang hadir dalam rapat paripurna. Meski Andi Ina maju sebagai bakal calon bupati Barru bersama Bustan A Bintang, namun masih menyempatkan diri untuk menyaksikan paripurna yang dipimpin wakil ketua Ni’matullah Erbe.
Andi Ina tak memimpin lantaran sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai syarat mendaftar di KPU Barru. (rif)